Defenisi tentang kisi-kisi soal ujian kompetensi perawat tersebut tertuang dalam buku Pedoman Persiapan Uji Kompetensi Nasional Program Studi Ners diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tahun 2018.
Adapun tujuan diterbitkan kisi-kisi soal ujian kompetensi perawat ini adalah untuk menigkatkan pengetahuan calon peserta agar materi ujian lebih proporsional. Kisi-kisi dimaksud terdiri dari 7 (tujuh) tinjauan penilaian yaitu; area kompetensi; domain kompetensi; bidang keilmuan; proses keperawatan; upaya kesehatan; kebutuhan dasar manusia dan sistem tubuh.
Menurut tim penyusun sebanyak 9 orang, yaitu Moh Syafar Sangkala, S.Kep., Ners., MANP dan kawan-kawan bahwa, "ketujuh tinjauan menjadi acuan dalam meramu dan membuat kasus atau vignet soal aplikatif sesuai dengan situasi praktik atau kasus klien dan pertanyaan serta pilihan jawabanya."
Terkait : 9 Tips Praktis Mengerjakan Soal Uji Kompetensi Perawat
Kemudian hal umum yang perlu diketahui sebagai bahan acuan belajar calon peserta uji kompetensi nasional adalah tinjauan keerangka kompetensi. Menjelaskan bahwa proporsi terbesar soal adalah tentang asuhan dan manajemen asuhan keperawatan bagi peserta Ners dan pendidikan DIII lebih fokus pada asuhan keperawatan, penjelasan visual seperti diagram di bawah ini:
Selain proporsi diatas, terdapat pula proporsi berdasarkan kebutuhan dasar manusia pada mayoritas sub bidang keilmuan seperti: Oksigenasi (10-14%), cairan dan elektrolit (10-14%), nutrisi (10-14%), aman dan nyaman (10-14%), eliminasi (7-11%), aktivitas dan istirahat (7-11%),psikososial (7-11%), komunikasi (7-11%), belajar (3-7%), dan nilai serta keyakinan (3-7%).
(Sumber tulisan : Dihimpun dari buku Pedoman Persiapan Uji Kompetensi Nasional Program Studi Ners diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, tahun 2018/ Foto: pixabay.com)
No comments:
Post a Comment