2 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Ibu Melahirkan dengan Sectio Caesaria - A-Riya

Breaking

Tuesday, October 9, 2018

2 Pertanyaan Paling Sering Diajukan Ibu Melahirkan dengan Sectio Caesaria

Medianers ~ Kendati melahirkan secara operasi sectio caesaria (SC), ibu hamil masih bisa bicara layaknya orang normal, karena masih sadar dengan menggunakan teknik pembiusan spinal anestesi, sehingga ibu bebas bertanya kepada tim bedah.

Hal tersebut membuat interaksi dan komunikasi antara ibu dengan tim bedah berjalan lancar. Seperti, pasca bayi dikeluarkan melalui dinding perut bawah, dan bayi menangis, maka sang ibu akan menanyakan sesuatu terkait kesehatan bayi yang baru lahir.

Berdasarkan pengalaman penulis, ada 2 hal yang paling sering ditanyakan ibu melahirkan saat operasi sectio caesaria, bahkan pertanyaan tersebut tidak berkaitan dengan kesehatannya, tetapi tentang kondisi bayi yang baru saja lahir lewat pembedahan, pertanyaan dimaksud, diantaranya:

1. Apa Jenis Kelamin Anak Saya ?

Saat operasi SC, posisi ibu tidur telentang dan tertutup oleh kain, sehingga ibu tidak bisa melihat dengan seksama terjadinya proses melahirkan. Tapi, si ibu mendengar dan mengetahui suara apa saja saat operasi berlangsung.

Ketika mendengar tangisan bayi, akan muncul pertanyaan dari si ibu kepada tim bedah yaitu, " apa jenis kelamin anak saya pak/buk/dokter?"

Biasanya, ibu akan mengeluarkan air mata manakala bayi yang baru saja lahir sesuai harapannya, misal ibu belum punya anak laki-laki dan bayi yang keluar berjenis kelamin laki-laki, maka ibu akan terlihat bahagia dengan meneteskan air mata, serta melupakan rasa mual, sakit dan tidak nyaman lainnya.

Setelah mendapat jawaban, biasanya ibu kembali mengajukan pertanyaan kedua. Dan, sangat jarang menanyakan tentang kesehatannya sendiri, tapi lebih fokus menanyakan tentang kesehatan bayinya, pertanyaan kedua dimaksud adalah:

2. Apakah Bayi Saya Sehat dan Normal ?

Inilah kemuliaan seorang ibu pada anaknya, walaupun ia sedang mengeluarkan banyak darah dengan perut bawah ternganga, yang ia tanyakan bukan berapa lama penyembuhan luka, tapi pertanyaan yang ia ajukan adalah,"apakah bayi saya sehat dan normal pak/buk/dokter?"

Pertanyaan demikian bisa dijawab dengan mudah apabila bayi dalam kondisi sehat dan normal. Namun, akan terasa rumit bagi tim bedah memberi tahu, manakala bayi mengalami sesuatu yang buruk, misal lahir dengan cacat atau gangguan kesehatan lainnya.

Biasanya, dokter atau tim bedah jika mendapati bayi lahir mengalami gangguan kesehatan atau cacat, akan menjawab diplomatis pada sang ibu, seperti,"sebentar ya buk, bayinya sedang diperiksa dan dibersihkan, nanti diinformasikan."

Selanjutnya, kondisi terkini bayi akan diberitahukan kepada yang menunggu, terutama kepada sang Ayah, kakek atau nenek, sedangkan ibu yang sedang menjalani SC, belum diberitahukan, agar sang ibu tidak gelisah menjalani operasi.

Jika si ibu masih bertanya-tanya, gelisah atau tidak tenang menjalani pembedahan, biasanya dokter anestesi atau penata anestesi akan memberi obat tidur pada si ibu, agar operasi berjalan lancar hingga selesai.(Anton Wijaya/ Ilustrasi: pixabay.com)

Baca juga : 3 Hal Tidak Diharapkan Terjadi Saat Operasi Sectio Caesaria

No comments:

Post a Comment