Mulai Januari 2018, RSKIA Sukma Bunda Terima Pasien BPJS Kesehatan - A-Riya

Breaking

Wednesday, January 3, 2018

Mulai Januari 2018, RSKIA Sukma Bunda Terima Pasien BPJS Kesehatan

Medianers ~ Kabar gembira bagi warga yang berdomisili di Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, dan daerah tetangga lainnya.

Bahwa pengguna kartu BPJS Kesehatan bisa berobat ke Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Sukma Bunda yang terletak di jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat.

Kepastian kerjasama antara RSKIA Sukma Bunda dengan BPJS Kesehatan cabang Kota Payakumbuh itu, ditanda-tangani 20 Desember 2017 nan lalu, dua minggu setelah RSKIA Sukma Bunda dinilai oleh surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Baca juga : Dua Rumah Sakit di Kota Payakumbuh dan Satu dari Kabupaten Limapuluh Kota Dilabeli Bintang Satu Oleh KARS

"Insyaallah, terhitung 1 Januari 2018, RSKIA Sukma Bunda bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," ungkap dr.Isnaniyah Usman selaku direktur RSKIA Sukma Bunda saat dikonfirmasi media ini.

Adapun persyaratan bagi pengguna kartu BPJS Kesehatan yang ingin menggunakan fasilitas dan layanan RSKIA Sukma Bunda adalah, ketika berobat wajib membawa foto copy kartu BPJS, foto copy KTP, foto copy kartu keluarga (KK), kemudian surat rujukan, dan buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).

" Saat ini, jumlah tempat tidur ada 29 bed ( baca : tempat tidur). Dengan rincian; kelas 3, ada 6 bed, kelas 2 sebanyak 8 bed, dan kelas 1, sejumlah 3 bed, serta 1 unit ruangan perinatologi," kata dr.Isnaniyah Usman.

Ia menambahkan, "selain itu juga ada 1 ruangan isolasi, dan 1 unit kamar operasi. Serta 4 bed diruangan VIP (Very Important Person) dan 2 bed diruangan VVIP (Very Very Important Person), dan 1 bed di ruangan Presiden Suite."

Kabar gembira lainnya, asuransi Mandiri inHealth dan Sinarmas, juga telah melakukan penjajakan kerjasama dengan RSKIA Sukma Bunda, sebagaimana dikabarkan sebelumnya, berjudul "RSKIA Sukma Bunda, Jajaki Kerjasama dengan Mandiri inHealth dan Asuransi Sinarmas."

"Kita masih menunggu MoU (Memorandum of Understanding) dari Mandiri inHealth dan Asuransi Sinarmas. Kemungkinan, kesepahaman akan ditanda-tangani Januari atau awal Februari 2018," jelas dr.Isnaniyah.(AW)

No comments:

Post a Comment